Rabu, 13 November 2013

Post Without Title

Ini dibilang sebuah puisi mungkin bukan, dibilang sebuah cerpen apalagi. Apa ini cerita pribadiku? atau hanya sebuah khayalan? bisa jadi ya.. bisa jadi tidak.. lantas mengapa bisa kubuat kumpulan kata hingga membentuk kalimat seperti ini? yang pasti ada kalanya manusia berbuat diluar kendali yang bahkan tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Dengan Perlahan
Salah satu pilar yang menopangku agar tetap berdiri tegak, perlahan rapuh dan kini bahkan telah runtuh. Salah satu bintang yang menerangiku, perlahan meredup cahayanya dan akhirnya menutup. 
Sepasang kaki yang biasa berjalan disampingku, perlahan berlari sendiri kemudian menjauh. 
Salah satu tangan yang pernah merangkul bahuku, menghilang dengan pasti seiring berjalannya waktu.

Wajah santai itu kini berubah serius bila dengan tak sengaja menatap wajahku.
Tak ada lagi canda, tawa, bahkan sapa.. Dan itu membuatku terpana.
Aku seperti dihantam gelombang besar, membuatku jatuh dan tenggelam seketika. 
Terjebak ditengah riak-riak ombak, kehilangan pegangan, dan akhirnya meratap pada kesunyian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar